Jabaran Eksistensi dalam Bentuk Daftar Isi
Oleh Maria Natassija Sariati
Kamis lalu, baru saja agenda yang cukup menguras tenaga, batin, dan pikiran ditutup. Berharap agenda baru yang akan didapatkan lebih dapat bertoleran. Tiga ratus enam puluh enam hari lalu yang dibuka dengan kuyub di Ibukota, sekuyub-kuyubnya hingga banjir jadinya. Disapa oleh infeksi virus yang merengut jiwa di awal bulan ketiga, disertai krisis-krisis lain pada bulan-bulan berikutnya. Sungguh berat, menguras tenaga, batin, dan pikiran. Tiga ratus enam puluh enam hari yang sangat membekas di benak, bosan di rumah yang mengeruak, perjuangan yang berlipat ganda pahitnya. Tetapi, kita berhasil melewati itu semua bersama. Tentu perjalanan yang tidak akan kita lupakan sampai waktu berhenti memberikan kesempatan.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tiga ratus enam puluh dua hari mendatang, seberapa kuat pun percobaan untuk memprediksinya. Tidak ada yang dapat seratus persen akurat meramalkan posisinya di Desember tanggal 31 selanjutnya. Hal pasti yang dapat kita lakukan sebagai manusia yang tidak seperenambelas dewa adalah berharap kepada Yang Maha Esa. Percaya atau tidak terhadap kekuasaan tertinggi di alam semesta, pasti ada yang menjaga. Pun itu gaya gravitasi antara matahari dan planet-planet di galaksi Bimasakti yang menjaga Merkurius-Neptunus pada porosnya. Lagi pula, bukan kah akan lebih menyeramkan apabila tiba-tiba kita diberikan daftar isi dari seluruh eksistensi kita di dunia? Bak mengetahui takdir yang tidak bisa diapa-apakan akhirnya. Tidak ada jalan keluar, hanya satu arah tanpa bisa terbantah. Tidak mengetahui hal yang seharusnya belum diketahui memberikan pilihan tak terbatas bagi subjeknya untuk eksplorasi dan ekspansi diri. Menantang batasan yang ada tanpa mengubah rahasia alam. Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika semua orang mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya di hari-hari yang akan datang? Apa pun yang dilakukannya akan mengarahkannya ke putusan yang tertulis di linimasa tersebut yang terangkum rapi di lembar setelah sampul dalam bentuk daftar isi.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tiga ratus enam puluh dua hari mendatang, tetapi berdasarkan interpretasi dari tiga ratus enam puluh enam hari yang telah dilewati di 2020, kita lebih dari mampu untuk dihadapkan dengan tantangan di tengah jalan ke depan. Apa pun yang akan dihadapkan di dalam perjalanan ke depannya, 2021 akan terlewati dengan penuh harapan tanpa perlu kehadiran daftar isi yang menceritakan tentang eksistensi. Bukan hanya sekedar mampu melewatkan, kita lebih dari mampu untuk menaklukkan ujian-ujian kehidupan.
#WeeklyDopamineDetox #WordsMatter
Find us on Instagram: @weeklydopaminedetox
Connect with us on LinkedIn: Weekly Dopamine Detox
